twitter
rss


 Suami (Bukan Istri) yang Hamil Sampai Dua Kali

Thomas Beatie, mantan ratu kecantikan Hawaii, dilahirkan sebagai wanita tetapi akhirnya memutuskan berganti kelamin melalui operasi, dan selanjutnya menikahi rekan kerjanya, seorang perempuan tentunya, Nancy. Setelah pernikahannya dengan Nancy tidak kunjung mendatangkan buah hati, karena Nancy ternyata infertile, Beatie memutuskan menggunakan rahimnya untuk melahirkan anaknya sendiri.
Thomas Beatie, Man who Got Pregnant Twice

Saat Beatie mengumumkan kehamilannya, dari sperma donor yang tidak disebutkan asalnya, kontoversi berkembang. Masalahnya Beatie sejatinya adalah seorang perempuan, tetapi negara bagian Oregon mengenalinya sebagai laki-laki dan pernikahannya dengan Nancy adalah resmi dan memperoleh segala hak dan privasinya sebagai pasangan suami-istri.
Thomas Beatie and Nancy
 Ayah Termuda di Inggris?

Alfie Patten sempat menjadi terkenal gara-gara dikabarkan sudah menjadi ayah dari seorang bayi pada saat usianya yang masih 12 tahun. Tapi kemudian ternyata fakta ini terbantahkan.

“Saya akan bertanggung jawab dan akan merawat bayi Maisie seperti ayah yang lain. Sayalah satu-satunya yang tidur dengan ibu Maisie, Chantele,” ujar Alfie pada media.

Tapi kemudian sebuah tabloid Inggris melaporkan bahwa hasil dari test DNA menunjukkan bahwa Alfie faktanya bukanlah ayah dari anak Chantelle Stedman. Chantelle yang saat hamil berusia masih 14, bersikeras bahwa dia mencintai anak imut yang masih sekolah itu dan menyatakan bahwa dialah yang merenggut keperawanannya. Masalahnya, setengah lusin remaja di Eastbourne, Inggris mengaku telah tidur dengannya, dan mendorong Alfie untuk melakukan paternity test dengan hasil yang memalukan.

Anak Kembar yang Berasal dari Orang Tua yang Berbeda

Wilma dan Willem Stuart adalah pasangan Belanda yang lama mengharapkan kehadiran bayi tapi gagal sebelum kemudian memutuskan mencoba IVF (pembuahan di luar rahim – bayi tabung). Hasilnya mereka harus mulai belajar bagaimana menjadi orangtua bagi anak kembar.

Tetapi saat anak kembarnya lahir, keanehan terjadi. Tidak seperti lazimnya anak kembar, Koen memiliki mata biru, rambut hitam, dan kulit pink, sedangkan Tuen memiliki mata gelap, rambut gelap, dan kulit cokelat. Sebuah test DNA menunjukkan Koen merupakan anak kandung Stuarts (berasal dari spermanya sendiri yang membuahi sel telur istrinya), tetapi Tuen ternyata bukan anak Stuart secara genetis. Meski laporan hasil investigasi tidak dipublikasikan, spekulasi muncul bahwa telah terjadi kesalahan fatal dimana pipet yang digunakan dalam proses pembuahan bayi tabung digunakan dua kali yang mengakibatkan sperma Stuart tercampur sperma orang lain.

Stuart ingat betul saat itu bersamanya ada juga pasangan kulit hitam di ruang tunggu IVF.

0 komentar:

Posting Komentar